Saya Mendoakan

Baca: Matius 5:33-37

Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (Matius 5:37)

Bacaan Alkitab Setahun: 
1 Samuel 12-14:23

Saya Mendoakan - “Tolong bantu dengan doa, ya.” Kata-kata semacam ini sering terdengar saat kita berhadapan dengan saudara seiman yang sedang mengalami musibah atau kejadian tidak menyenangkan. Reaksi paling umum yang ditemui adalah anggukan kepala atau sekadar jawaban singkat, “Iya.” Namun, yang menjadi pertanyaan, seberapa sering kita benar-benar mendoakan orang tersebut?

Dari pengalaman pribadi, saya sering menemukan orang-orang—termasuk saya sendiri—yang katanya akan mendoakan, ternyata tidak melakukannya. Tentu saja, ada banyak juga yang benar-benar mendoakan. Yang menjadi masalah bukan mendoakan atau tidak, melainkan integritas kita sebagai orang Kristen.

Dari sekian banyak definisi tentang integritas, salah satunya adalah “bisa dipercaya”. Dari contoh kasus sederhana di atas tentang mendoakan, kita bisa menilai diri sendiri apakah kita termasuk orang yang berintegritas atau tidak. Memang orang yang meminta bantuan doa kita tidak akan tahu dan biasanya juga tidak akan mengecek apakah kita benar-benar mendoakannya atau tidak. Tetapi, Tuhan tahu.

Masalah integritas ini memang tidak akan berpengaruh pada keselamatan kita, tetapi akan berpengaruh pada kualitas hidup kita. Kualitas hidup yang baik akan menjadi kesaksian yang berbicara lebih kuat daripada perkataan belaka. Apakah kita rindu menjadi saksi yang efektif bagi Yesus? Mulailah dari hal sederhana, seperti menepati perkataan dan janji kita. —DP
Kesaksian hidup seseorang bisa terlihat dari caranya menepati perkataannya.

0 Response to "Saya Mendoakan"