TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur. (Yunus 1:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kejadian 13-15
Kena Getahnya - Sebuah pepatah Jawa mengatakan: “Anak polah, bapa kepradah.” Artinya, bila seorang anak membuat masalah, biasanya orangtua harus ikut menanggung akibatnya. Tak hanya dirinya sendiri dirugikan, tapi orang lain bisa kena getahnya.
Allah mengirimkan badai besar di laut untuk meyakinkan Yunus, agar ia kembali menaati panggilan-Nya. Namun, Yunus tetap mengeraskan hatinya, ia tetap melarikan diri dari panggilan hidupnya. Ia tidak peduli. Ia turun ke bagian kapal yang paling bawah dan tertidur di situ (ay. 5). Sebagai akibat dari ketidaktaatan Yunus, yang terancam bukan hanya nyawanya sendiri, tetapi juga nyawa semua pelaut yang ada di kapal itu bersamanya.
Tuhan telah memilih dan menyelamatkan kita oleh pengurbanan Kristus yang rela mati di atas kayu salib. Tujuan utama anugerah keselamatan itu bukan untuk kenikmatan kita pribadi saja, yaitu kelak masuk surga. Tidak! Anda dan saya ditebus oleh Kristus, agar kita menjadi manusia baru. Lalu kita bisa menjadi rekan sekerja Allah, untuk mewartakan kabar sukacita. Yakni bahwa Allah begitu mengasihi dunia ini, dan menghadirkan Yesus Kristus untuk menebus semua manusia yang berdosa. Kesaksian hidup kita, baik melalui tutur kata maupun perbuatan nyata, akan menolong orang lain datang dan percaya kepada Kristus.
Bila kita menjauhi-Nya, menolak panggilan-Nya, dan hanya hidup untuk mengejar kenikmatan sendiri, waspadalah! Sebab ketidaktaatan kita juga bisa membawa akibat bagi orang-orang di sekitar kita, bahkan keluarga dan anak-anak kita. —SST
Ketaatanmu memberkati banyak orang, ketidaktaatanmu mencelakakan orang lain juga.
0 Response to "Kena Getahnya"