Setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, atau bapak atau ibunya, atau anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. (Matius 19:29)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 4-7
Soal berita penipuan penggandaan uang bukan lagi barang baru. Ada orang mengaku bisa menggandakan uang lima kali lipat. Anehnya, meskipun sudah banyak orang tertipu, masih ada saja korban baru. Seorang guru, misalnya, kehilangan 40 juta rupiah gara-gara tergiur tawaran dukun untuk menggandakan uangnya dengan ritual tertentu. Guru itu menjalani ritual menurut arahan si dukun, tetapi tidak ada hasilnya. Bukannya bertambah banyak, seluruh uangnya raib dibawa kabur si dukun.
Janji Yesus lebih hebat lagi: para pendengar-Nya akan mendapatkan ganti seratus kali lipat dan hidup yang kekal! Benarkah? Janji Yesus ini berbicara tentang harta yang nilainya jauh lebih berharga dari harta dunia. Dan janji itu diberikan kepada mereka yang berani meninggalkan rumahnya, saudara-saudaranya, segala miliknya, demi mengikuti Yesus. Bukan perkara mudah sebab mengikut Dia berarti kita kehilangan segala sesuatu dan mengutamakan Dia dalam hidup kita. Di sinilah pemenuhan janji terjadi: bukan pelipatgandaan harta di dunia, tetapi bersatunya kita bersama Allah, Sumber berkat dan sumber hidup kekal itu (bdk. Yoh. 17:3). Menakjubkan, bukan?
Bersatunya kita dengan Allah adalah penggenapan janji itu. Yesus menggenapinya saat Dia mati di kayu salib dan mempersatukan kembali hubungan kita dengan Allah. Bukankah karunia Allah ini sudah cukup untuk kita? Ketika kita bersatu dengan Allah, kita mengalami kedamaian, ketenangan, dan bersukacita yang tak terkatakan. —SYS
Janji Tuhan itu pasti saat Yesus mempersatukan kita dengan Allah, kasih karunia-Nya terus-menerus melimpah dalam hidup kita.
0 Response to "Seratus Kali Lipat"