Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. (Yudas 1:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 8-10
Iman Yang Benar - Ketika kita melihat gunung, dari kejauhan gunung itu tampak berwarna biru. Tetapi, setelah dekat, ternyata keadaannya tidak demikian. Ada gerombolan pepohonan besar, ada permukaan tanah yang cokelat, dan sebagainya.
Seperti penampakan gunung, tidak sedikit orang yang mengaku dirinya Kristen, hidupnya kelihatan rohani, tetapi sebenarnya ia tidak memiliki iman. Bisa jadi ia kelihatan baik, tetapi ternyata menipu sesamanya. Ada juga yang menduakan Tuhan dengan masih pergi ke dukun atau paranormal untuk meminta petunjuk.
Yudas mengingatkan seharusnya kita membangun diri sendiri di atas dasar iman yang paling suci. Orang yang membangun rumah tidak hanya membuat fondasi, namun menyelesaikannya sampai rumah berdiri. Kita pun tidak tinggal dalam keadaan yang tetap sama seperti ketika baru bertobat, tetapi terus bertumbuh.
Sedangkan dasar iman yang paling suci itu adalah Yesus Kristus, bukan yang lain. Juga dikatakan, berdoalah dalam Roh Kudus. Maksudnya, bila kita berdoa dengan penuh kepercayaan kepada Yesus, kuasa Roh Kudus akan dinyatakan atas hidup kita. Bukan pula berdoa menuruti hawa nafsu, melainkan berdoa selaras dengan kehendak Tuhan.
Orang yang hidup dalam dasar iman yang benar tidak akan diombang-ambingkan oleh angin pengajaran sehingga ia tidak menyimpang dari kebenaran. Sebaliknya, ia akan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan menjadi semakin serupa dengan gambaran Anak-Nya. Kiranya kehidupan kita pun demikian. —SCN
Iman yang sejati memampukan kita terus bertumbuh selaras dengan kebenaran Allah.
0 Response to "Iman Yang Benar"